Click If You LOVE Indonesia!

Wednesday, December 28, 2011

Fake Facebook: Rizqynta Ifhasya Firly

Well, ini bermula mungkin 3-4 tahun lalu. Ada kakak kelas SMA aku yang (katanya) suka sama aku, sampe dia punya cewek tetep masih obsessed sama aku gitu.. Aku gak ke pedean atau gimana yah, tapi emang banyak yang bilang dan banyak bukti. Seinget aku, dulu aku pernah nyaris ribut gitu sama ini cewek, tapi gatau kenapa malah jadi kenal dan deket. Emang dari dulu aku gitu sih, awalnya musuh malah jadi deket, banget malah! Nah, kita (Aku & cewek itu) nih deket banget, sering SMSan, FSan (kala itu).. Aku juga pernah minjem duit sama dia waktu kecelakaan sama Dona. Gila, baik banget kan yah dia mau kayak gitu sama aku yang nota bene adalah orang yang disukain cowoknya. Suatu hari dia pernah cerita juga, waktu cowoknya sakit, dia ngiggau tapi malah manggil-manggil namaku. Behh, sinetron banget yah! Perasaan sesakit apapun aku gak pernah ngiggau sampe kayak di sinetron gitu.

Oke, awal mula aku menyadari dia copas aku adalah dia ngikutin namaku. Panggilan aku dari SMA tuh Acil.. Dan ujuk-ujuk mak bedunduk dia punya nama panggilan yang 90% mirip sama namaku, ada "cil-cil"nya juga! Gak perlu aku sebutin lah namanya siapa. Takutnya kena undang-undang ITE! Gak sampe situ aja, gaya nulis SMS, nulis comment FS (sekali lagi, kala itu), nick username FS, dan masih banyak lagi yang ngikutin aku. Okelah, aku bukan tipe orang yang rebek, aku malah seneng kalo ada yang jadiin aku role model. At least I'm not that bad, masih ada yang ngikutin gitu hehe. Palingan aku cuma curhat sama pacar tentang kelakuan ni cewek yang lil' bit freak.. Sebenrnya ya masih banyak hal freak yang dia lakuin ke aku, cuma yaudahlah aku biasa dan aku luapain gitu aja, toh belum sampe merugikan buat akunya. Kira-kira tahun 2009 aku bener-bener lost contact sama ni cewek.

Sampai pada suatu saat, tepatnya beberapa minggu lalu, sesaat abis aku putus sama Cipta. Jadi, aku nge-block Facebook-nya Cipta. Cipta ngesearch Facebook aku, tapi yang ketemu malah "Rizqynta Ifhasya Firly", Cipta langsung ngeshare link Facebook palsu itu ke aku. Parahnya link itu gak muncul di profile aku, tau gak ternyata aku diblock sama IFHASYA itu! Beberapa hari setelah itu, didunia nyata, Cipta ngeledekin aku "Hahaha namamu ada yang nyamain tuh!", aku masih tampang bego gitu. Dia ngejelasin, dan aku buka tuh si IFHASYA pakae Facebook cipta. Looking at mutual friends... Aku liat ada beberapa anak SMA N 10, ini udah ketauan banget pasti ini bikinan orang yang aku kenal. Kemungkinan orang yang namanya R-I-Z-Q-Y-N-T-A itu sangat kecil, tau sendiri lah nama aku ribet gitu. Wait.. NJIR! Ini sih aku tau banget siapa biangnya! Jadi si "cewek" yang tadi aku ceritain itu punya BANYAK account Facebook.. Tiga lah kurang lebih, biasa alay gitu kan yaaa, dan tiga-tiganya ada di mutual friend si IFHASYA ini. Ketebak banget! Aku kira dia udah stop berkelakuan freak sejak kita lost contact itu, tenyata dia masih follow semua info-info tentang aku. Gosh!

Nah, malem ini iseng-iseng aku pinjem Account Facebook adek aku.. Kebetulan wall dia gak di lock, aku bisa liat wall-to-wall dia ke orang lain. Ehh ada wall ke si "cewek" itu, MAHAHAHA. Bego dipiara banget! IFHASYA ini cuma ngewall ke "cewek" ini doang loh.. Nih aku bikin screen shoot. Sayangnya gak bisa ngeliat apa yang ditulis si "cewek" ini ke wallnya IFHASYA!




Mungkin si "cewek" ini ngebales wallnya "Apaa dekk.. Apa kabarrrr? Udah berapa lama yah gak ketemu.. Blahhhh~" Terus dibales sama si IFHASYA!



Nah.. Yang paling bikin muntah adalah ini!



Please banget, idup lo gak pernah dipuji orang ya sampe buat Fake Facebook terus muji-muji diri lo sendiri!

Itu namanya aku sensor, entar ketaun lagi siapa tersangkanya hahaha! Sumpah cukup tau lo segila itu.. Bukan aku membesar-besarkan masalah atau apa, tapi ini benar-benar udah totally freak! Bisa aja kan, dia foto bugil terus di upload di Facebook itu.. Ntar orang-orang taunya itu RIZQYNTA yang bugil.. AMIT-AMIT! So please, report her as spam!

Monday, December 26, 2011

Personal Quote #2

Yess ternyata beberapa minggu belakangan aku bisa menghasilkan lumayan banyak kata-kata, walaupun agak gak bermutu dan yang pasti grammar masih acak-acakan.. Masih butuh banyak belajar hehe, here we go..

14. If you think I'm not worth it, leave me then. So, I don't need to love you more and more.

15. Show me that you really love me. So I can treat you like you worth it to be struggling for, cause I am a fighter.

16. I'm not that worth it to be struggled for.

17. Love is about how can you make someone happy not about how can someone make you happy.. So, if they will happier without you, go away and leave them.

18. I'm sorry about messed up your life. You knew why I did it. Yes, just because I love you.

19. It doesn't matter when someone you love isn't love you back. You know what, love is about giving, not receiving.

20. Every decision that you have been took and you will take is never shake and fade even a little of my feeling.

21. Thanks for made my day like a day that I guess only available in a dream.

22. There's no better way to show your love than try not to show it.

23. It's not about how long we walk together. Its about how strong we face a problem, how tough we survive from a storm, & how tight we hold on each other.

24. Most of girls in the world like a mysterious guy, but I don't. That's why I'm not a "most".

25. Just beacause I don't tell you something it doesn't mean I hide something from you. I just don't know how to tell you.

26. Sensitive heart and smart brain are absolute conditions to be a perfect guy, cute is a bonus.

27. Life isn't always about an option, sometimes God give you package that you even can't choose.

28. I don't really mean to hurt anyone.. I just don't know exactly how to show it, love.

29. There's no word left in my brain to tell you how much I adore you..

30. I'm standing here keep watching you. I'll always pray to your best. You'll always be part of my lovely old story.

31. Just because I'm not yours and you're not mine anymore it doesn't mean we have to act like we don't know each other. We still friend.

32. Hey there, just because I'm not text you it doesn't mean I don't miss you. I just wanna see you miss me too and text me first.

33. You've made me sad. She've made you...

34. Love isn't this simple, me + you = love, no. There're they, them, us, etc.

35. Your smell always left in my clothes, your smile recorded in my mind, your voices resonated in my ear.

36. Karena gak semua rasa dan jenis cinta harus diimplementasikan dalam bentuk berhubungan khusus atau pacaran.

37. Looking at you for a while made me can't stop thinking about you all time long. What if you're mine? Positively, I'm crazy.

38. It's hard to say "I love you" and don't say "I love you" is even worse.

39. It's not about how long we walk together. Its about how strong we face problem, how tough we survive from a storm, & how tight we hold each other.

40. I have a life goal. Make you happy is one of them.

Sunday, December 11, 2011

My Personal Quote

Well, call me melancholy or whatever. Jadi, berhubung aku lagi belajar Bahasa Inggris, aku sering ngetweet pake Bahasa Inggris gitu, kalimat-kalimat ga jelas. Jaadi mohon maaf kalo kalimatnya artinya agak rancu, atau grammar yang acak-acakan. Namanya aja belajar. Daripada kebanyakan bacot, yuk lanjut!

1. It's sweets when we stay together but it would be best if we not together. Can you imagine how the best of a sweetness?

2. Thinking about you as always. Missing you is a must. Loving you is my drugs.

3. "Ya Tuhan, jaga dia, jangan biarkan siapapun melakukan apa yang telah dia lakukan padaku, padanya..." #Doa

4. Thanks to teach me how to love perfectly. Sorry if I gave you my imperfection. I wondering what is going on then you are perfection!

5. Thinking about you make me smile, your presence is make me lil' tipsy, and touch me to get me fly.

6. You can be my medicine when I'm sick. You can be my teacher when I'm misguided. You can be my personal clown when I'm bored. You're love.

7. You are the 1st person I want to talk to when I wake up, the last person when I fall a sleep, the one to share a good news with. I love you.

8. I don't care how black he is, how bad he is, how ugly he is, or whatever. Due to love is blind.

9. Too much word that I want to share with you. Too much an indifference that you tried to share with me. I'm sick but you think I'm sucks.

10. Don't be jealous with everyone's luck. You gonna have your own luck. With other kinds of luck, other ways of luck. Just be your self.

11. Don't you ever give up with your problem. Don't you let the problem wins. Problem made to solved. There's no irresolvable problem.

12. Life isn't about all that we have, but how we treat all that we have wisely.

13. Life is like football, you should had goalkeeper to keeping a failure away, defender to guard an attack, & you need striker to make a goal.

Aku sih bilangnya berekspresi, tapi pasti kalian ngatainnya galau deh.

Tuesday, December 6, 2011

Call This Sky "Lovely"


Jogja, December the 6th 2011. What a beautiful sunset. Guess what who the nice man that has been took this picture? Yes, he did! If he ask me to give this picture a name, it would be "Lovely". No matter what the fuck people say about this picture, no matter if people say this is just an amateur picture I still like this picture. 49M 425988 987263.

Monday, December 5, 2011

Kiat Jitu Menghadapi Laporan Praktikum Yang Kian Menggila

Hai.. Kalian tau, kalo ada postingan baru itu tandanya.... Ehm, pasti kalian kira itu tandanya lagi gak ada kerjaan ya? Ish, kalian salah. Siapa bilang gak ada kerjaan. Laporan numpuk kali (pih, curcol). Hmm, jadi tandanya lagi galau nih, kayak abege aja sih ya galau segala.

Lengan bagian kanan rasanya udah kayak abis nguli di Pasar Induk, pegel abis. Jari apa lagi, rasanya kayak abis dipake ngupilin idung gajah setahun, abstrak banget.

Mungkin dulu orang kenal aku yang bolosan lah, yang selalu sama #nomention lah, yang gini, gitu, pokoknya yang jelek-jelek. Kalo sekarang pasti "Ooh, Acil yang dimana-mana ngerjain laporan praktikum ya?" Damn. Beneran deh, lagi makan diburjo multi tasking sama ngerjain lapora, lagi PSan di Seturan juga sambil ngerjain laporan, bener-bener dimana-mana. Sekarang aku jadi tau, apa gunanya inhal. Gila out of topic abis nih..

Jadi gini, dulu awalnya aku sok-sokan mikir "Ah sayang duit buat inhal, aku harus rajin praktikum supaya pintar seperti Enstein dan tentunya gak usah bayar buat inhal". Kalau kalian semua juga mikir gitu, tandanya kalian berpikiran cupet. Cupet artinya apasih?

Jadi, sebenarnya kata cupet itu sendiri adalah bahasa jawa dari kata picik. Tapi, seiring berkembangnya jaman dan hamtaropun makan sosis so nice, kata cupet (dikalangan aku dan temen-temen aku sih) berarti berpikiran pendek, atau kalo boleh lebih kasar artinya semi-bego, goblok.

Balik lagi ke inhal. Jadi gini, jurusan aku nih praktikumnya ada empat, Geologi Umum, Geografi Regional, Kartografi Dasar, & Fisika Dasar. Seminggu buat 4 laporan, dan kalian harus tau Geografi Regional seminggu harus 2 laporan. Pokoknya gitu deh.

Singkatnya, kalian tau gak harga buat nyambung tangan yang putus? Gak tau kan. Aku kasih tau aja, yang jelas JAUH lebih mahal dari bayar inhal. Jadi, daripada kalian capek-capek marathon buat laporan, mending pake kesempatan buat inhal. Jadi, ada seminggu yang laporan praktikumnya gak sampe 4 HAHAHA *ketawa setan*. Biasanya, inhal itu praktikumnya belakangan setelah semua acara praktikum selesai. Nah, sepanjang waktu itu, kalian pake waktunya buat nyicil laporan praktikum pas kalian inhal itu, nyontek temen kek, apa liat laporan kakak angkatan. Jadi waktu praktikum susulan, sok-sokan gak paham aja padahal laporan udah kalian cicil dari kapan tau deh HAHAHA!

Kesimpulan postingan ini adalah: Kalian inget pepatah "Tuhan gak pernah ngasih cobaan melebihi kemampuan hambanya"? Itu belum selesai loh, lengkapnya adalah "Tuhan gak pernah ngasih cobaan melebihi kemampuan hambanya......... TERGANTUNG pinter-pinternya kita memanfaatkan yang ada".

Thursday, December 1, 2011

Balada Kimcil dan Hasil Praktikum

Happy December everyone. Don't forget say thanks to God, we still alive anyway!

Gak kerasa banget udah masuk bulan (hampir) ke3 aku jadi mahasiswi. Yah, berasa udah gede gitu deh, 17 tahun walaupun belum buat KTP, yang paling penting adalah bukan kimcil lagi. Mmmh, buat adek-adek yang masih SMA, nikmatilah masa kimcil kalian. Ini bocoran aja buat kalian, jadi gak-kimcil-lagi itu berat loh. Kalian harus seharian penuh diluar rumah, banyak tugas, kuis, belajar, behhh beboro belajar, nama makul aja susah ngehafalin saking banyaknya tugas. Itu aku sih. Gatau kalo mahasiswa yang lain.
Oh iya, kalian khususnya yang waktu SMA ambil jurusan IPA pasti pernag peraktikum dong. Punya jas lab dong? Tau tabung reaksi dong? Tau h5n1 dong? Iya itu flu burung, burung siapa gak ngerti juga. Sebenernya bukan itu intinya, bacanya biasa aja dong. Nah, selesai praktikum, kaliaan pasti disuruh cuci tabung reaksi kan? Nutupin dan ngerapihin botol-botol cairan yang baunya aneh-aneh dan parahnya kita gatau itu apa, malah bisa aja itu kencing laborannya. Bener kan tebakan aku? Yah, dan lagi-lagi bukan itu intinya, jadi, sekali lagi, please bacanya biasa aja. Gini, pasti kalian disuruh buat laporan, iya kan, iya dong? Pasti. Cuma mau kasih bocoran, kalo kalian nanti sudah masuk dunia perkuliahan dan khususnya jurusan IPA, laporannya itu beda lho sama laporan jaman kalian SMA. Sebenernya sih sama. Ada tujuan praktikum, cara kerja, dasar teori, pembahasan, hitungan, daftar pustaka dan sejenisnya. Yang SEDIKIT buat beda adalah, hasil praktikum.
Oke, waktu SMA kita ambil aja contoh praktikum yang sel hewan dan tumbuhan. Well, it make no sense at all kalo kalian disuruh membuat hasil praktikum yaitu buat bawang. Kalo ada diantara kalian yang disuruh kayak gitu, aku saranin besok balik SMA, terus ketemu guru itu, dan jebleske ndase di Tugu. Oke balik ke topik, di kampus aku, eh fakultas aku, kebanyakan praktikum itu hasil praktikumnya sedikit njelimet. Eh.. Njelimet itu apa sih? Yak, pertama aku akan njelasin arti kata njelimet.
Njelimet itu kalau misal, kamu sama adek kamu yang umurnya 2,75 tahun ditinggal ortu berdua dirumah dan lagi ngerjain PR Fisika sambil nonton TV, Online Facebook, Twitter, KasKus dan segalanya, dan telfonan sama pacar, tiba-tiba adek kamu beol, dan ternyata setelah kamu liat adek kamu beolnya beol duit. Kamu bingung harus apa, harus matiin telfon dan sibuk nagmbilin eek duit adek kamu, post status FB & Twitter ngumumin adek kamu beolnya duit, apa buka Thread jaualan adek yang bisa beol duit. Posisi kamu disitu galau banget, confuse, bimbang tingkat provinsi. Disisi lain kamu masih ngerjain PR, niat kamu mau ngambilin beol duit adek kamu itu, tapi kalo PRnya terbengkalai kamu bisa dimarahin Pak Karno (yang gatau Pak Karno.... Bersyukurlah) Dan.. Apa yang harsu kamu lakukan? Dan selamat, hidup kamu benar-benar njelimet. Sekarang udah tau artinya, kan?

Oke, back ke hasil praktikum. Contoh pengalaman: Aku pribadi, semester ini 4 praktikum. Dan yang menurut aku paling njlimet HPnya adalah Kartografi Dasar & Geologi Umum. Sekarang aku tanya, orang rajin mana sih yang mau ngeliatin bentuk batu kristal. Please, deh. Tarzan aja ga mungkin segitunya banget. Dan yang paling sucks adalah, gambarnya pake sudut kristal. What the h**l! Itu contoh hasil praktikum Geologi Umum. Kalo kardas, hmm, jangan ditanya.. Coba, aku tanya, ada gak yang hobinya ngukur ketinggian? Kalian cocok masuk kelas ini. Ehm, itu namanya kontur. Kalo buat aku, ini lebih mirim sama jaring laba-laba. Yang parahnya kalian tuh bener-bener harus nyambungin dan ngitung satu-satu. Oke, aku sadar percuma yang baca juga belum tentu tau arti dari "kalian tuh bener-bener harus nyambungin dan ngitung satu-satu".

Nah.. Ini inti pokoknya. Jadi, berpikirlah ulang untuk melepas gelar kimcil kalian. Tidak mudah untuk menjadi seorang-bukan-kimcil. Ini menurutku lho..

Thursday, October 13, 2011

Three Days Basic Learning (TDBL) BEM KM UGM 7-9 Okt 2011

7 Oktober 2011

Ngumpul di Gelanggang Mahasiswa UGM jam 4.30. Karena waktu TM aku gak ikut, otomatis aku bingung siapa aja kelompokku. Yang aku kenal cuma Isti, karena dia baik banget dan super duper rajin ngingetin aku lewat sms, bawa ini, itu, hehe. Kelompokku selain Isti ada Isyana, Sita, Euis, Aldi, Dianah, sama Fuad. Tapi ternyata ngaret dan dia bilang abis magriban gitu baru mau berangkat. Sebelum berangkat oada sholat dulu, abis itu dibagiin nasi bungkus (lebih pantes disebut nasi kucing). Abis itu kita berangkat deh kira-kira itu jam setengah 8, tebak deh berangkat pake apa... Bener, pake TRUK. Jadi ada 3 truk, 1 buat cowok, 1 cewek, 1 lagi buat barang-barang bawaan. Keadaan itu kita belum pada tau dimana lokasi TDBLnya. Mau gak mau kita bersapi-sapi ria di truk itu, ditunggu lama.... Kok gak sampe-sampe ya? Lewat ringroad selatan, belok di jalan godean, lurussssssssss. Lama-lama makin sedikit penerangan, rumah-rumah udah jarang kelihat. Medan perjalannya lama-lama juga jadi ekstrim. Jalannya curam banget, pinggirnya jurang. Persis kayak Jet Coaster di DuFan. Kalo dikira-kira kemiringan jalannya tuh 45 derajat, mungkin lebih soalnya gak aku ukur pake busur juga sih.

Dua jam an kira-kira perjalanan ekstrim itu, kita masuk perkampungan dan truk berdiri didepan mushola kecil. Kita disuruh baris perkelompok, disitu panitia udah mulai sok-sok galak. Kita dibilangin jangan berisik dan bla bla. Setelah selesai pengarahan singkat itu, kita disuruh ambilin barang masing-masing ditruk. Trnyata lokasinya tuh masih agak jauh dari lokasi truk berhenti. Cuma 300 meter sih kurang lebih, tapi jalannya itu Masya Allah! Bener-bener naik bangetttttt, terjal banget. Bikin ngos-ngosan. Penerangan minimum sekali. 15 menit jalan sampe kita disatu rumah yang didepannya udah ada terpal kayak yang buat nikahan gitu, parahnya halaman rumah itu berpasir, oops maksud aku berDEBU, mirip demu vulkanik merapi dan sangat buat sesek. Oooh, ternyata itu rumah yang buat tidur panitia. Disuruh baris lagi, diarahin suruh kerumah singgah masing-masing. Dan suruh balik dalam waktu 15 menit.

Slesai beres-beres dirumah warga itu, kita smeua balik ke rumah panitia. Kita buat kontrak belajar. Standar lah, gak boleh telat gak boleh ini, itu. Sama sanksi-sanksi juga. Abis itu kita disuruh masuk kedalem, mau mulai materi. WTF, itu jam 10 lewat dan ada MATERI!!! Okee santai! Terntyata pematerinya Mas Luthfi. Dari awalnya ngantuk jadi semangat banget. Bukan apa-apa, tapi emang aku akuin Mas Luthfi itu kalo ngomong emang berisi dan berbobot banget. Menarik buat disimak. Kharismatik banget, jadi gini nih, dia ga perlu minta perhatian pas ngomong karena orang pasti merhatiin, ya gara-gara kharismanuya itu tadi!

Materi dia isinya tuh ngejelasin tentang mahasiswa yang baik atau aktivis yang baik, dia mengumpamakan dengan tumbuhan.. Aku lupa haha. Pokoknya ada tiga:

  1. Akarnya menghujam ke bumi
  2. Batangnya menjulang keatas/kokoh
  3. Buah yang bermanfaat bagi orang lain

Setelah selesai materi, panitia bilang kalo udah terlalu malem buat negdiriin tenda, jadi malem itu kita gak tidur ditenda dulu. Kalian tau gak, itu suhunya dingin banget! Besoknya kita disuruh bagun jam 4. Parahnya itu kita disuruh baris dan ditanya siapa yang ga bawa perlengkapan, dan yang ga bawa banyak banget! Kita disuruh push up. Aku gak bisa push up ya Allah, mana abis tabrakan. Ah, daripada dibilang cewek menye, bodo amat aku paksain push up walaupun itu sakit banget.

8 Oktober 2011

Kita semua bangun jam 3.30, jaga-jaga biar ga diomelin. Jam 4 pas kita kumpul dirumah panitia. Anjirr!! Cuma disuruh baris sama dibilangin waktu solat subuh ampe jam 5. Babi disko! Kenapa ga bilang dari semalem aja biar gausah ke rumah panitia jam 4!

Abis solat kita senam-senam gak jelas, terus SARAPAN! Ahh, waktu yang ditunggu-tunggu. Kita disuruh buat kelompok cewek-cewek, cowok-cowok ber tujuh. Tiba-tiba panitia keluar dari belanag sambil bawa tambah. Kita makan komunal, tau gak makannanya apa? Ya Allah.... Kita makan ubi! Jujur ya aku udah kebelet pup banget.. Tambah dikasih makan ubi. Pasrah banget aku.

Aku lupa apa aja yang asik hari itum materi-materi. Sampe akhirnya kita ada materi aksi sosial gitu. Kelompknya waktu itu beda sama kelompok awal. Kelompok aksi sosial aku tuh, aku, fira, riyan, ricco, tirsya, sama beberapa lagi aku lupa. Jadi kita disuruh kerumah warga tanya-tanya gitu. Nah pas presentasi, hasil kelompoknya itu gak sesuai sama yang panitia pengen, akhirnya kita disuruh aksi sosial lagi tapi bedanya kali ini kita harus berkontribusi buat warga yang kita temuin itu.

Kita muter-muter kampung, sampe akhirnya kita ketemu ada anak kecil ber 3 didepan rumah. Kita samperin tapi malah masuk kedalem rumah. Aku sama riyan teriak-teriak kedalem eh emaknya keluar. Setelah dibujuk akhrinya tiga anak itu keluat. Namnya Lia, Ipu, sama Sasa. Tapi akhirnya si kecil Sasa masuk lagi, mungkin malu. Kita disitu cerita-cerita. Pas ditanya apa cita-cita Ipu sm Lia, mereka jawab KOKI. Gila aku shock banget (lebay). Itu daerah terpencil banget, dan mereka itu masih kelas satu SD. Hebat banget ko bisa-bisa punya cita-cita jadi koki. Aku cuma bisa ngedoain biar mimpi mereka tercapai. Amin.

Malem berjalan biasa aja, gak ada yang menarik buat diceritain. Guess what! Malem ini kita tidur ditenda.

9 Oktober 2011

Seperti biasa kita disuruh bangun jam 4, tapi karena takut dimarahin kita pada alarm jam 3.30. Karena aku ngantuk banget aku ngomong ngasal aku bilang "ntar kalo udah jam 4 bangunin ya aku mau tidur lagi".

Tau-tau aku melek udah terang banget, di tenda udah gak ada orang satupun dan yang lebih parahnya lagi ada kucing nangkring diatas perutku. Langsung aja aku reflek lari keluar tenda. Aku tau itu jam lagi senam, aku dilema banget antara mau nyusulin ke area yang buat senam apa pura-pura tidur lagi. Akhirnya aku gosok gigi, cuci muka, terus ngeberaniin buat dateng ketempat senam. Bener aja semuanya pada ngeliatin. MALU ABIS. Masa cewe bangun kesiangan. Anak-anak bilang, aku udah dibangunin tapi gak bisa bangun. Segitu kebonya aku apa ya.

Udahlah... Bubar-bubar ganti topik ngomongin aku kesianagan.

Siangnya, kita latihan aksi. Sumpah, itu lucu banget semua pada akting jadi rektor lah, security lah, media lah, provokator lah. Semuanya kayak beneran. Jadi pengen ngerasain yang aslinya.

Selesai materi aksi, kita OUTBOND! Wow, yang ada dipikiran aku tuh outbond apa gitu kayak flying fox dkk. Ternyata, yak kita berpetualang naik gunung. Oke, pos 1 kita disuruh merayap digot yang KATANYA itu pembuangan jamban. Bayangkan, kita 5 pos yang jaraknya jauuuuuhhh harus basah. Mana jalannya kan jalan gunung, sampingnya jurang. Tapi seru sumpah deh. Selesai outbond aku oengen mandi dan ternyata AIR HABIS! Aku gak mandi huhuhuhu cuma lap pake tissue basah.

Malemnya kita dilantik, dan resmi jadi anggota BEM KM UGM. Belum sampe sini aja, kita pulangnya naik truk lagi. Dan itu hujan! Selanjutnya..... pikirkan sendiri. :)

Thursday, October 6, 2011

Antisipasi Mahasiswa Terhadap Era Borderless Untuk Tetap Memiliki Rasa Nasionalisme

Era borderless yang dimaksud adalah era dimana satu negara dengan negara lain tidak ada batasan. Bukan dalam arti batasan wilayah, tetapi batasan transfer budaya seperti bahasa, gaya, mode, trend, dll. Era ini juga dapat dimaksudkan sebagai era globalisasi, yaitu proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Khususnya, globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia. Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang kehidupannya stagnan, dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental.

Kita tahu bahwa terdapat dua bagian negara di dunia, yaitu barat dan timur. Negara barat memiliki mayoritas negara maju diunia, sedangkan bagian timur sebaliknya memiliki mayoritas negara berkembang. Kita mengetahui bawha negara kita, Indonesia, terletak dibagian timur.

Sebagian besar negara berkembang, masyarakatnya gemar mengikuti budaya barat yang dianggap sudah maju. Disinilah era borderless sangat berperan. Banyak gaya hidup kebaratan yang diadopsi di Indonesia. Contohnya:

1. Gaya hidup konsumerisme adalah paham atau ideologi yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan atau menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan. Gaya hidup hedonisme, selalu mengejar kesenangan sesaat tanpa memikirkan kepentingan esok.

2. Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup

3. Kurang peka terhadap nilai kesopanan dimana di Indonesia masih menjunjung tinggi nilai ketimuran itu. Contohnya seperti bergandengan, berpelukan, atau bahkan berciuman didepan umum. Dimana hal-hal tersebut masih dianggap tabu di Indonesia, berbeda dengan dinegara barat yang menganggap hal-hal tersebut sudah biasa.

Kita sebagai mahasiswa yang notebene adalah orang yang disebut-sebut sebagai intelektual muda, harus mengantisipasi pengaruh era borderless ini agar tidak menghilangkan rasa nasionalisme kita kepada bangsa Indonesia kita tercinta ini.

Namun menurut saya, tidak ada salahnya memandaatkan era bordeless ini. Tapi hanya hal yang positif saja. Atau secara sederhana, ikutilah budaya atau gaya hidup negara lain yang bermanfaat positif dan tidak menimbulkan hal-hal negatif. Seperti contohnya:

1. Orang barat menghargai waktu

2. Mayoritas merek bekerja secara ulet dan sungguh-sungguh

3. Disiplin

4. dll

Sebenarnya banyak hal yang bisa dimanfaatkan dari era tnpa batas ini, tetapi para pemuda/i banyak yang masih kurang memanfaatkan era ini. Mereka justru terjerumus kedalam hal-hal buruk. Seharusnya kita memanfaatkan era ini untuk berkembang lebih dan lebih lagi. Sesungguhnya mereka yang terjerumus dalam hal yang seharusnya bisa menguntukan mereka adalah orang-orang yang sanagt merugi.

Untuk mengantisipasi goyahnya jiwa nasionalisme kita sebagai mahasiswa, bukan berarti kita tidak boleh berpartisipasi dalam era borderless ini. Seraplah atau adopsilah era borderles tanpa melupakan identitas dan adat ketimuran serta jangan meninggalkan rasa nasionalisme kita. Terdapat beberapa cara mengantisipasi versi saya:

1. Ikutilah perkembangan era borderless dengan HANYA menyerap hal-hal positifnya saja.

2. Jangan memikirkan efek jangka pendek, tapi pikirkan juga efek jangka panjang.

3. Milikilah rasa bangga terhadap bangsa sendiri, bangsa Indonesia.

4. Jika mampu, berusahalah berkontribusi atas nama Indonesia di kancah global.

5. Jangan merasa malu, memiliki negara yang belum maju.

6. Bersemangatlah, yakinkan diri sendiri bahwa suatu saat nanti negara kita, Indonesia dapat menjadi negara yang baju dan bahkan menjadi kiblat negara-negara barat yang berkuasa saat ini.

Wednesday, October 5, 2011

Be a root.

"Jadilah seperti akar yang gigih mencari air, menembus tanah yang keras demi sebatang pohon. Ketika pohon tumbuh berdaun rimbun, berbunga indah, berbuah manis, menampilkan elok pada dunia dan mendapat pujian. Akar tak pernah iri, ia tetap bersembunyi dalam tanah. Itulah makna dari sebuah kehidupan. Semoga keikhlasan, kesabaran, dan ketulusan selalu menghiasi hati kita semua. :)"

Yogyakarta, 5 oktober 2011. 06:17:45

Friday, September 30, 2011

Hariman Siregar: Sang Legenda Pergerakan Mahasiswa

Lahir di Sumatera Utara, 1 Mei 1950. Hariman merupakan putera ke empat dari pasangan Kalisati Siregar dan ibunya yang bermarga Hutagalung. Sejak SD sampai Kuliah ia selesaikan di Jakarta.

Putera pensiunan pegawai Departemen Perdagangan ini, pada tahun 1973 terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia (DEMA UI), di saat aksi di berbagai kampus meningkat. Pada tahun 1973, tercatat pula kegiatan demonstrasi memprotes kebijakan Orde Baru, yang dilakukan oleh salah satu tokoh mahasiswa, bernama Arif Budiman, dan kawan-kawan, dalam kasus pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pembangunan ini menurut kelompok Arif Budiman tidak sesuai dengan situasi di Indonesia. Bagi mereka ini hanya proyek ambisius belaka. Gerakan mahasiswa yang dilancarkan Sejak Agustus 1973 tak lain untuk mengkritik strategi pembangunan yang sudah menyimpang dengan “cita-cita Orde Baru.”

Dalam literatur gerakan mahasiswa di Indonesia, nama Hariman Siregar selalu diidentikkan dengan Peristiwa Malari. Sebagaimana banyak diketahui, Malari adalah julukan yang mencakup dua peristiwa yang berdekatan waktu, meski belum tentu berkaitan. Peristiwa pertama adalah demonstrasi besar-besaran mahasiswa di Jakarta pada 15 Januari 1974.

Aksi itu terutama berkaitan dengan kedatangan Perdana Menteri Jepang, Kakuei Tanaka, ke Indonesia. Pada hari itu, ratusan mahasiswa dan pelajar melakukan long march dari Universitas Indonesia (UI) di Salemba, Jakarta Pusat, ke Universitas Trisakti di Grogol, Jakarta Barat.

Tujuan utama aksi itu sesungguhnya menuntut pemerintah mengubah kebijakan pembangunan dan ketergantungan pada modal asing. Selain itu, juga mendesak penguasa menangani secara serius berbagai penyelewengan dan korupsi yang kian merajalela serta penguatan lembaga penyalur pendapat rakyat. Di Trisakti, mereka melakukan mimbar bebas hingga sore hari.

Pada saat hampir bersamaan, terjadi peristiwa kedua, yakni kerusuhan massal di sejumlah sudut kota Jakarta. Massa melakukan pembakaran, perusakan, dan penjarahan terhadap sejumlah gedung. Dalam kerusuhan yang berlangsung selama dua hari itu, 11 orang meninggal, ratusan mobil dan sepeda motor rusak, serta lebih dari 100 gedung dan bangunan hangus dibakar. Meski para tokoh mahasiswa menyatakan kerusuhan itu tidak ada kaitannya dengan demonstrasi mahasiswa, pemerintah tetap menangkap sejumlah pentolan mahasiswa.

Sebagai Ketua Dewan Mahasiswa UI, Hariman Siregar ada dalam daftar utama target penangkapan. Dalam pengadilan yang digelar untuknya, ia divonis enam tahun penjara (walaupun prakteknya ia hanya dipenjara kurang dari tiga tahun) karena dianggap melakukan tindakan subversi, yakni merongrong haluan negara.

Setelah dibebaskan dari penjara, naluri aktivis Hariman tidak surut. Ia kembali terlibat menyokong gerakan mahasiswa 1978 yang menolak Soeharto sebagai presiden kembali. Setelah itu, nama pria kelahiran Padang Sidempuan, Sumatera Utara, 1 Mei 1950, itu memang tak bisa dilepaskan dari dunia pergerakan hingga sekarang.

Namun sebenarnya nama Hariman tidak bisa 100% dikaitkan dengan peristiwa Malari. Sebab, faktanya, kerusuhan yang diwarnai pencurian, pembakaran, dan terbunuhnya belasan orang itu merupakan aksi yang sama sekali terpisah dari gerakan mahasiswa ketika itu. Kerusuhan itu juga tidak bisa dibilang 100% inisiatif masyarakat Jakarta yang mendukung aksi-aksi mahasiswa, melainkan lebih cenderung ada tangan ketiga yang menggerakkannya.

Yang cukup menarik, ternyata pada masa awalnya menjadi aktivis, Hariman pernah dekat dengan Ali Moertopo, seorang asisten pribadi Presiden Soeharto. Dengan dukungan dari kelompok Ali Moertopo pula, Hariman berhasil meraih kursi Ketua Dewan Mahasiswa UI, mengalahkan pesaingnya dari Himpunan Mahasiswa Islam yang ketika itu sangat berpengaruh di UI.Meski begitu, segera setelah terpilih sebagai Ketua Dewan Mahasiswa UI, Hariman menunjukkan independensinya dari Ali Moertopo.

Tragisnya, lalu menjadi korban alam tarik-menarik rivalitas dua petinggi tentara di lingkaran kekuasaan ketika itu: Ali Moertopo disatu pihak dan Soemitro di pihak lain. Soemitrod icurigai membahayakan kedudukan Pak Harto dengan menggalang dukungan mahasiswa. Malah, dalam dokumen yang dikenal dengan Dokumen Ramadi disebutkan, Soemitro hendak merebut kekuasaan dari tangan Soeharto.

Dalam keterangan resminya ketika itu, pemerintah menyebutkan keterlibatan PSI dan Masyumi yang dicap sebagai kelompok ekstrem kanan dalam tragedi nasional itu. Hal itu disampaikan Presiden Soeharto dalam sidang kabinet dan pada saat bertemu dengan para pemimpin partai politik. Disebutkan pula keterlibatan mantan anggota Partai Nasional Indonesia poros Ali-Surachman dan kalangan tentara yang memiliki ambisi pribadi. Malah, lebih jauh, pemerintah menuding adanya dukungan pihak asing yang ikut menyusun rencana dan mendanai gerakan itu.


Tak ada yang menarik dari kekuasaan yang pongah, tak ada yang mulia dari pemimpin yang pikun. Para kerbau berlari dan berpidato, tapi kami pasti tak hirau. Sebab, kami manusia yang punya kuasa untuk berubah

-HarimanSiregar


Wednesday, September 28, 2011

Seriously UN-LUCKY day!

Bangun pagi kesiangan udah jam 6 lewat 5 menit. Langsung mandi siap-siap, dan berangkat. Di tengah jalan ngeprint tugas dan surat keteranagn penghasilan buat.... OOOPSS! Buat ngajuin beasiswa tapi bodohnya gue gak bawa SKHUN, Ijazah, dan syarat lainnya. Okelah emang gue pikun. Selesai ngeprint gue ngebut abis. Kira-kira sampe didepan Fak. Kehuatan ada mbak-mbak mau nyebrang naik sepeda. Sumpah goblok banget, dari jauh0jauh gue udah klakson dan dia udah ngeliat dia, dia juga udah pelan-pelan. Eh yang tambah bego lagi semakin gue deket malah dia semakin maju. Heran ada orang bego gak ketulungan. Nyaris aja nabrak!

Kebetulan hari ini gue kebagian kelas di Vokasi Kedokteran Hewan, ini petama kali gue bawa motor ke gedung Vokasi KH, dan tebak apa yang terjadi gue sampe KH jam 7.05 dan baru mau masuk satpamnya bilang "KIKnya mana?", mampus gue bilang aja gue gak punya, dan dengan enaknya dia bilang "Kalo gak ada KIK gak boleh parkir disini.". Gue tanya kalo gak ada KIK parkir dimana, dan dia dengan santainya bilang "Ya cari parkiran umum aja.", BABI DISKOOO!!!! Gue udah telat banget rasanya gue pengen ngentutin muka tuh satpam. Akhirnya gue muter jauh banget buat nemu parkiran Vokasi yang boleh dimasukin tanpa KIK, dan asal tau aja itu jalannya jauh banget.

Sampe kelas ternyata boleh masuk, ehh tapi tunggu dulu.... KAMPRET!!! Udah pada selesai kuis. Ah bodo gue ngebut aja ngerjain, untung si Raly masih inget soal-soalnya. Oh iya, lo tau gak sih pagi ini gue pake jeansnya Cipta soalnya jeans gue lagi ilang dan yang satunya ketinggalan di tas Cipta. Kebetulan jeans Cipta lagi dirumah gue, yaudah gue pake dulu. Ya ampun, jeansnya itu kegedean banget tau gak sih. Ukuran jeans gue itu 27-28 dan jeans Cipta tuh 31. Gue jalan dari kelas keparkiran sambil megangin celana takut merosot, gue udah kayak orang idiot tapi berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa gue sampe di Fak. Geografi dengan selamat tanpa celana yang merosot sedikitpun.

Itu gue ke Fak. Geografi mau minta form buat beasiswa doang, kuliah lagi jam 1 itupun di filsafat. Sampe di Geo gue langsung ke Akademik mau minta form, eh babi salto! Taunya lagi istirahat. Yaudah akhirnya gue memutuskan buat menggunakan waktu 3 jam kosong itu buat pulang ngambil SKHUN dll. Gue pulang ditemenin Raly, tujuan pertama keluar kampus gak langsung pulang tapi mau isi bensin di Jakal. Ya Tuhan, dosa apa lagi gue keabisan bensin di jalan tapi untungnya ngepas banget di depan Pom Bensin, Alhamdulillah yahh..

Setelah isi bensin, gue capcus kerumah, tapi mampir dulu kerumah Cipta buat ambil jeans gue yang ketinggalan ditas dia. Guess what, gue dijalan lemes, kepanasan, tepar abis tapi begitu ketemu dia langsung semangat♥ ! Akhirnya gue ganti celana dan gak kedodoran lagi! Ampe rumah ternyata orang pada PERGI dan rumah TERKUNCI! Gila siapa yang gak kesel, udah jauh-jauh dan panas-panas taunya dirumah gak ada orang! Gue udah ngamuk teriak-teriak gedor-gedor pintu berharap Papa lagi tidur. Udah sakit tangan gue akhirnya gak sengaja kaki gue nyenggol rak sepatu dan VOILA gue nemu kunci diumpetin disitu. Ya Allah, kenapa gak daritadi sih ketemunya. Masuk rumah langsung gue obrak abrik isi lemari buat cari C1, SKHUN, dll.

Beres itu gue balik deh ke Geo, nongkrong bentar dan capcus ke Filsafat. Kuliah Pancasila berjalan biasa sampai selesai. Abis itu gue ke DAA mau ambil KTM, persyaratan yang harus gue bawa itu surat penghasilan yang gue print tadi pagi itu. Sampe disana gue milih satu satu bapak-bapa yang ngelayanin. GLEK! Gue dapet bapak-bapak super duper rese yang dulu pas gue registrasi. Gue udah ngomong dalem hati "Anjrit, kenapa gue dapet bapak ini.", dan sama seperti yang gue duga dia bilang "Apaan ini! (sambil gelemparin surat keterangan penghasilan). Ini gak bisa, harus pake cap bla bla bla!". Ah syiiitman, yaudahlah gue pasrah aja, padahal KTM salah satu syarat buat beasiswa. Gue kekampus mau minta form beasiswa sekalian langsung ngumpulin walaupun tanpa KTM, gue pikir bodo amat deh. Dibolehin syukur, kalo gak yaudah bukan rejeki. Eh ternyata bapak-bapak yang ngurus beasiswa baik banget, gue kan kurang dua persyaratan dan dia bilang boleh dilengkapin besok.

Abis itu gue masih ada satu tanggunganm yaitu wawancara BEM KM UGM, langsung gue ditemenin Raly meluncur ke Gelanggang Mahasiswa. Kita ke lantai 2, tepatnya Ruang Sidang 3. Aduhh, tadi gue lupa diwawancara siapa. Pertama gue sih slow aja. Setelah beberapa pertanyaan, itu masnya mulai nyerocos "Kalo gini gimana? Kalo gitu gimana? Kenapa gitu? Bla... Bla... Bla..." Ah gue dicecer abis-abisan ampe nyaris kicep gue. Udah gitu pertanyaannya selalu menjurus banget, udah tau kan gue bego kenapa dikasih pertanyaan susah-susah gitu. Gue disuruh berdiri ditengah ruangan, disuruh orasi 1 menit. Gue bilang aja gak bisa, dia kurangin jadi 30 detik dan gue bilang gue gak bisa. Dia bilang 10 detik, tetep gue bilang gue gak bisa hahaha. Dan gue disuruh duduk lagi, kembail dengan pertanyaan-pertanyaan menjebaknya! Seakaan-akan gue suspect korupsi atau pembunuhan yang udah positif divonis mati. Tapi akhirnya Hell Moment itu selesai juga. Keluar parkiran gue mau nabrak mobil coba, sabar deh gue masih coba sabar. Eh mau ampe tempat bayar karcis, karcisnya ILANG!! Mana gue gak bawa STNK. Gue bilang satpam kalo ilang, terus tiba-tiba dia muter kunci matiin motor gue. Gue bilang "Kok dimatiin pak?", dengan santai dia jawab "Kamu bilang karcisnya kan ilang, kalo motornya tak matiin trus gugup berartikan maling hehe. Seribu ya dek..." Raly ngasihin seribuan dan kita cus. Anjrit, kampret, kepompong goreng!!! Dikiran gue maling motor, sabaaaar Cil!

Gue balik ke Geo dan nungguin Raly dijemput. Setelah Raly dijemput, gue balik. Sampe Klebengan, bensin gue ABIS LAGI! Untungnya deket sama yang jual bensin. Padahal uadh panik gue, malu abis kalo mesti ngedorong motor.

Dan hari gue ditutup dengan makan bareng Abang Cipta! Ketemu dia bener-bener buat gue ngelupain semua keSIALan hari ini. Big thanks, Love.

Ya Allah, terima kasih buat hari ini. I feel like "Acil The Exploler".

Monday, September 26, 2011

It's September 26th!

Gak kerasa udah tanggal 26 September. Gak kerasa juga kalo kita udah jalan bareng 3 tahun. Entah itu putus nyambung, tapi kita sendiri commit kalo udah gak ada lagi yang namanya putus apa lagi nyambung-nyambungan. Banyak yang udah kita lewatin, dari susah, seneng, sedih, macem-macem. Banyak masalah juga yang udah kita hadepin bareng-bareng. Tiga tahun yang lalu aku gak nyangka kita bakal bisa bareng selama ini. Apa lagi sebelum sama kamu, aku gak pernah pacaran yang bener-bener pacaran. Sekarang udah 3 tahun kita bareng, semua udah jadi kebiasaan. Aku sama kamu udah jadi satu paket. Kalo ada kamu pasti ada aku, gitu juga sebaliknya.

Buat Ayu Estiningrum makasih banget kupingmu udah setia banget sama curhatan-curhatanku, aku tau kupingmu panas banget denger cerita tentang Cipta, tapi kamu tetep sabar buat nasehatin aku inilah itulah, berkat kamu juga aku bisa bertahan sama Cipta selama ini. Kamu bener-bener the best i ever had!

Makasih juga buat Artisto Danendra (@Danenen), Jasmine Alvinia Savitri (@niasavitri), Tzara Oktaviara Chebrio (@tzaraoktaviara), Muhammad Riva’i, dan masih banyak lagi yang gak bisa aku sebutin semua disini, makasih buat nahan bosen denger curhatku selama kurang lebih 3 tahun ini. Aku gak tau mesti cerita sama siapa kalo gak sama kalian.

Siapa yang bakal nyangka kalo aku sama Cipta awalnya kenal Cuma lewat Mig33, pasti kalian nganggep aku & Cipta orang gak laku sampe bisa dapet pacar lewat Mig33. I don’t give a shit anyway :P Terserah orang mau bilang kita gimana, yang jalanin kan kita dan kenyataannya bisa bertahan sampai 3 tahun.

Buat my special one Cipta Rizqi Pribadi, makasih buat 3 tahun ini setia ngehadepin siat-sifat aku yang sebenrnya aku tahu kamu udah gak tahan. Kamu tetep coba setia sama aku walaupun yang aku lakuin udah buat kamu sakit hati banget. Makasih buat semua kedewasaan kamu ngehadepin anak kecil kayak aku. Tiga tahun itu gak sebentar kalo menurut aku. Dan yang paling TOP adalah, makasih buat kata-kata “cinta mati 3”-nya! Aku yakin kamu satu-satunya cowok tersisa dari spesies jenismu. Makasih udah tahan sama perbedaan-perbedaan gak penting yang sering buat kita ribut. Aku cuma berharap kalo kita bisa tahan sama semua keadaan kita yang selalu "beda" ini sampe kita nikah, punya anak cucu. Dan kalaupun nanti kita gak berjodoh, aku udah yakin kalo kamu mantan aku yang paling superrr! Happy 3rd Anniversary.

Ake uba iko, Monyong!

“God, thank you for made Cipta Rizqi Pribadi as a GREATEST gift I have ever wanted and also I have ever needed, even I ever recived from You.

P.S Thank you for wrap him well by the way. ;)”




Since: 00:00, Friday, September 26th, 2008