13:12
Saya menulis ini tepat setelah saya nyoblos di TPS 49 daerah Deresan. Sampai dibilik suara pun saya masih ragu apakah capres dan cawapres nomor urut 1 atau 2 yang harus saya pilih. Bener-bener 50:50 banget. Keduanya punya banyak hal positive dimata saya, tapi tentu kedua ya juga memiliki hal negative juga, ingat ini hanya opini saya.
Capres dan Cawapres no. 1
Dimata saya capres ini memiliki visi dan misi yang sangat menggoda jika benar nantinya terwujud. Siapa yang tidak mau jika Indonesia kembali jadi Macan Asia? Kembali disegani? Bahkan ditakuti Amerika. Menurut saya capres ini terlihat dan terasa berpengruh sangat "besar" untuk Indonesia kedepannya. Tapi.. Yang saya takutkan jika capres ini terpilih, negara ini kembali mencekam. Tidak lagi bebas berpendapat. Salah ngomong dikit ditangkep, dikira pemberontak. Serem juga ngebayaginnya. Mungkin sudah banyak yang tau kalau capres nomor urut ini dituduh banyak kasus pelanggaran HAM. Terlepas itu benar atau tidak ya, ini cuma yang saya tau sebagai awam. Ada yang bilang tentang penculikan itu dalam berbagai versi. Ada yang bilang itu justru settingan dari M dan W, yang sekarang adalah backingan dari capres dan cawapres no. 2. Wallahualam.. Saya juga tidak tau siapa yang benar, biar Tuhan yang menjawab.
Capres dan Cawapres no. 2
Capres ini dikenal sederhana banget, merakyat. Dan inovativ dalam berbagai hal dan Jakarta juga maju (ini sepupu saya yang bilang, dan dia juga warga Jakarta), dia juga buat beberapa kebijakan yang terhitung berbahayatapi dia sama sekali tidak takut. Tapi.. Capres ini juga punya hal yang membuat saya kurang yakin.. Saya takut bahwa capres ini hanyalah "boneka" M dan W. Sekali lagi.. Saya tidak tahu yang sebenarnya, ini hanya pandangan saya sebagai awam.
Keduanya benar-benar punya daya tarik buat saya. Jika boleh jujur saya mencoblos no. 1, kenapa? Karena akhirnya saya sadar saya lebih mendukung capres no. 2. Tapi kadang masih suka "Duh bener ngga ya saya dukung Jokowi" dihati saya.
Lohhh?!!! Kenapa? Apa hubungannya? Dukung no. 2 kok coblos no. 1? Supaya saya bisa benar-benar yakin kalau Jokowi lah terbaik. Tanpa saya harus memilihnya, Allah SWT pasti akan menjadikan Beliau sebagai Presiden Indonesia dan menjawab semua keraguan saya tentang siapa yang terbaik. Supaya saya bisa bilang: "Aku udah maksain hati buat mau pilih Prabowo lho, tapi apa.. Jokowi kan yang menang? Hehehe."
